Review Series Netflix: Messiah
Ahoy!
Ini gue buatin reviewnya nih ya, kalau viewers blog gue dikit awas
aja. Udah pada vote di IG juga.
Btw, alesan gue tertarik untuk nonton ini adalah karena gue
keinget dengan salah satu buku yang mungkin bisa dibilang cukup terkenal pas
gue masih abg dulu, judulnya DAJJAL, karangan Muhammad Isa Daud kalo ga salah.
Itu buku termasuk serem bagi gue yang masih bocah SD atau SMP gitu. Gue juga
gatau kenapa di umur segitu gue malah baca buku begituan hahaha.
Ya gue udah nebak sih, Messiah di series ini ya bukan si Isa
Al-Masih. Orang-orang pada ributin, kalo itu Dajjal lah, dibilang series ini
menyesatkan lah, terserah deh yah.
Selain itu, hal yang bikin gue tertarik lainnya adalah si
penulis ini lumayan berani juga mengakat dua sudut pandang mengenai Messiah
ini, dari sisi agama Islam dan Kristen. Eh mungkin dikit juga dari sisi Jewish.
Gue kurang paham juga sih apakah ada riwayat mengenai Al-Masih alias Messiah
ini dalam agama Yahudi.
Langsung aja yuk ke sinopsis dan reviewnya. Hati-hati,
spoiler bertebaran hehehe
Cerita dimulai dengan kemunculan seorang pria yang bekhotbah
ditengah badai pasir yang sedang berjalan menuju suatu daerah di Palestina.
Hahaha, random banget sih ini, itu badai udah keliatan mau dateng, dia
asik-asik khotbah, cadasss. Terus secara misterius, orang itu hilang bersamaan
dengan semakin dekatnya badai. Namun badai itu ternyata ga mampir dan merusak
daerah tersebut, jadilah tuh masyarakat yang sempet mendengar khotbah pria
misterius itu jadi mengira mereka selamat berkat pria itu. Ya, pria itu
berkhotbah mengenai akhir jaman, dan dia mengaku datang sebagai pelindung umat manusia alias juru selamat.
Gegerlah seisi kota. Apalagi setelah fenomena badai
tersebut. Orang-orang mulai percaya dan menyebut pria itu sebagai Al-Masih. Orang-orang
pun mulai berbondong-bondong ingin bertemu Al-Masih dan mereka akhirnya
mengikuti kemana Al-Masih pergi. Mereka udah langsung yakin banget dengan
segala perkataan doi. Sebenernya dari sini udah ada yg mulai curiga sih dengan
si Al-Masih ini. Cuma yang curiga kalah jumlah dengan banyaknya orang yang
percaya.
Al-Masih ini menuntun para pengikutnya menuju area
perbatasan Palestina dan Israel. Wadidaw, seperti menggiring diri sendiri ke kandang singa.
Apalagi mereka semua ga bersenjata. Otomatis ketika pasukan penjaga perbatasan
Israel melihat kerumunan itu, mereka langsung memanggil pasukan pengamanan dong.
Singkat cerita, si Al
–Masih ini di tangkap oleh pihak kepolisian Israel, karena diduga menghasut dan
mengancam keamanan kedua negara ini. Saat diinterogasi oleh seorang polisi Israel
ini, si Al-Masih menunjukan seperti bisa membaca pikiran lawan bicaranya,
bahkan seperti bisa mengetahui gambaran kehidupan masa lalu orang lain. Si
polisinya kaget dong, kok nih orang bisa tau info personalnya. Dan pas
diselidiki, polisi pun ga bisa menemukan info pribadi apapun tentang siapa si
Al-Masih ini sebenernya. Di sel pun, doi ga ngapa-ngapain selain diem dan
duduk.
And then, eng ing eeennggg, tiba-tiba aja doi menghilang,
secara goib. Di kamera cctv pun ga terdeksi kemana dia menghilang. Literally,
menghilang gitu aja kek hantu.
Otomatis dong, si Al-Masih ini jadi buronan internasional.
Pihak CIA, Amerika, pun ga tinggal diam dengan fenomena ini. Ada seorang agen
CIA, wanita, yang mengikuti perkembangan kasus Al-Masih ini.
Terus tiba-tiba aja nih si Al-Masih muncul di Texas, Amerika,
di tengah angin tornado yang sedang meluluhlantahkan suatu desa kecil. Emang
bener, kayaknya doi hobi berada di tengah bencana alam angin gitu. Gue curiga
dia jangan-jangan pengendali udara wkwkwk.
Dititik inilah si Al-Masih ini jadi
fenomena besar di berita Amerika. Orang-orang mulai berdatangan, entah dari
kalang religious atau bukan, dari segala penjuru, dengan berbagai alasan. Di
titik ini mulai diceritakan juga sudut pandang kristiani terhadap Al-Masih.
Apalagi ketika si Al-Masih ini menunjukkan “mukjizat” nya di hadapan publik,
makin banyak dah tuh yang super yakin kalo doi ini Al-Masih atau Yesus.
REVIEW
Series ini terdiri dari 10 episode. Kayak ini baru season 1
nya deh. Mungkin bakal ada season 2 nya, soalnya endingnya menggantung sih.
Ceritanya lumayan seru di 5 – 6 episode awal, tapi lama-lama
bosen gue. Gue udah tau sih ini bakal menjurus ke ranah politik dan mata-mata
gitu. Dan yang gue ga suka, ada beberapa scene yang maksa banget buat
orang-orang ini “dipengaruhi” atau percaya dengan Isa Al-Masih. Contohnya
kayak, adegan diskusi antara Presiden US dan Al-Masih. Ga banget lah, kali
sekali ketemu terpangaruh gitu.. Lemah bener die. Seakan memaksakan kekuatan karakter Al-Masih
ini yang jago mempengaruhi orang gitu loh.
Udah gitu gue sebel aja cuy dengan ketidakjelasan adegan
bombing di episode terakhir. Kayaknya ga nyambung dengan konteks cerita
Al-Masih ini. Sebagaian besar yang diceritain cuma perjalanan doi yang diikuti
followernya doang.
Apalagi perbincangan Al-Masih dengan karakter lainnya ini
kurang kuat menurut gue, untuk dikatakan mempengaruhi. Bagi gue sih gaje
banget. Gue bertahan cuma karena nanggung dan penasaran dengan
review yang dikatakan orang lain, kalau banyak yang nyesel nonton ini wkwkwk.
Ya tapi kan tiap orang punya preferensi masing-masing yah.
Kalau lo penasaran dan ada waktu luang, ya ditonton aja. Gausah takut series
ini bakal mempengaruhi lo, tenang, ga bakal bikin sesat. Satu-satunya hal yang
bikin sesat manusia ya DUIT! Hahaha
Udah ya, gue lagi kurang mood nih buat ngetik review panjang
lebar. Semoga cukup membantu sebagai referensi tontonan.
RATE nya berapa dong?
2,5/5 Bintang
Oke, sekian. See ya!
Komentar
Posting Komentar