Review Drama Korea 30 but 17 (2018)


Ahoy!


Drama 30 but 17 minggu kemarin baru aja tamat. Jadi resmi lah yah gue bisa mengulas atau mereview drakor yang dibintangi oleh my current favorite oppa, Yang Se Jeong, atau biasa aku panggil “yayang”. Wkwkwkkw!!!


Mau muntah? Silakan muntah. Ku tak peduli :p


Sebenernya alasan utama gue menonton drama ini adalah karena si yayang Se Jeong. Sedikit cerita nih pertama kali gue liat dia tuh pas di drama Temperature of  Love. Karakternya di drama itu jadi cowok yang cool, ga banyak ngomong, to the point tapi sweet gitu ke cewek yang dia suka.

Sayangnya, drama ini ngebosenin buat gue. Alur ceritanya lambat, udah gitu mellow. Bukan gue banget lah. Akhirnya ga gue lanjutin nontonnya.


Nah di drama ini karakter yang dimainin oleh Yang Se Jeong, masih sebelas dua belas ama karakter di drama sebelumnya. Masih menjadi cowok yang pendiem, quirky, tapi cute. Gue rasa ini karena muka Yang Se Jeong tuh muka-muka innocent, kalem, dan cool gitu. Susah kalo dikasih karakter cowok yang petakilan atau usil, seperti karakter Yong Do (Kim Woo Bin) di drama The Heirs, ga cocok deh.

Oke lah kita mulai reviewnya yah!


SPOILER ALERT!!!


source: google


Berikut detail drama korea 30 but 17 yang gue copas dari kordrama.com

Title: 서른이지만 열일곱입니다 / Seoreunijiman Yeorilgobimnida
Also known as: Thirty But Seventeen / Still 17
Genre: Romance
Episodes: 32
Broadcast network: SBS
Broadcast period: 2018-Jul-23 to 2018-???-??
Air time: Monday & Tuesday at 22:00 (2 episodes back-to-back)
Original Soundtracks: Thirty But Seventeen OST
Production Credits
Production Company: Bon Factory (본팩토리)
Director: Jo Soo Won
Screenwriter: Jo Sung Hee
 Para cast di drama korea 30 but 17
source: google
SINOPSIS


Sebenernya point cerita dari drama ini sih klise. Dua orang (cewek-cowok) yg ketika remaja saling suka, terus untuk beberapa waktu lama tidak bertemu dikarenakan kecelakaan, dan kemudian saat dewasa kembali bertemu, terus saling cinta deh.


Tapi para penulis naskah drama korea alias writer-nim ini kan kerennya pake banget. Mereka bikin cerita klise menjadi asyik untuk dinikmati. Nah di drama 30 but 17 ini writer-nim nya pinter banget bikin plot cerita jadi ringan, menarik dan kocak.


Yang Se Jeong berperan sebagai Gong Woo Jin atau biasa dipanggil Mr. Gong oleh ponakannya, Yoo Chan (diperankan oleh Ahn Hyo Seop). Mr. Gong ini waktu masih SMA memendam suka sama cewek yang ditemuinya di bus, yaitu Woo Seo Ri (Shin Hye Sun), tapi ga berani dia nyatain.


Nah Woo Seo Ri ini siswi SMA yang jago banget main biola, dan tanpa Mr. Gong sadari, Seo Ri juga suka ama dia pas masih sekolah dulu. Cuma kan karena mereka belum pernah kenalan, yaudah sebatas perasaan di dalem hati aja gitu.


Dan karena mereka cuma saling mengamati, ada kesalahpahaman yang membuat Mr. Gong muda, salah mengenal nama Seo Ri. Gara-garanya si Seo Ri ini teledor banget, suka salah make barang yang punya orang lain. Dan waktu itu si Seo Ri sedang make baju/jaket olahraga milik temannya. Jadi lah saat itu si Mr. Gong yang ga sengaja lihat mengira nama yang tertera di baju jaket olahraga itu sebagai nama Seo Ri, padahal bukan.


Suatu ketika, mereka bertemu di bus, dan Mr. Gong muda ini menyerankan Seo Ri untuk turun dipemberhentiannya berikutnya. Si Seo Ri menuruti, ia lanjutin perjalanan bersama temannya, sedangkan Mr. Gong turun. Eeeeehhhh, gataunya, bus yang dinaiki Seo Ri mengalami kecelakaan. Dititik itulah konflik bagi karakter Mr. Gong dimulai.


Mr. Gong yang mengetahui kecelakaan itu, menyesal dan sedih banget. Karena terpuruk dalam penyesalan, ia pindah ke Jerman dan baru kembali lagi ke Korea setelah dewasa.


Di lain hal, Woo Seo Ri yang mengalami kecelakaan saat umur 17 tahun itu ternyata koma selama 13 tahun. Jadi saat dia bangun dari komanya, dia udah berumur 30 tahun. Dunia berasa asing bagi Woo Seo Ri, karena lingkungan berubah, banyak orang yang ga dia kenal, dan orang-orang yang dia kenal pun entah ada dimana.


Akhirnya ia berinisiatif balik ke rumahnya. Sayangnya, ia mendapati rumah itu telah dijual, dan paman-bibinya yang dulu tinggal bersamanya, pergi entah kemana. Pemilik rumahnya yang sekarang adalah Mr. Gong yang tinggal bersama ponakannya, Yoo Chan, dan asisten rumah tangga yang nyentrik, Jennifer. Singkat cerita, karena kasihan Woo Seo Ri akhirnya tinggal disitu bersama mereka, dan memulai hidup barunya sebagai orang yang tiba-tiba dewasa, sambil terus berusaha mencari paman dan bibinya.


***


REVIEW


Bagi kalian yang nyari drama korea yang ringan dengan genre romance comedy (romcom), drama kore 30 but 17 ini lah jawabannya. Karakter-karakter di drama ini unik banget. Ada aja deh yang bikin gue ketawa.

aaaah gue suka banget sama semua karakter ini!!! (source: google)

Pertama, si Mr. Gong, dia ini kikuk dan aneh. Masa dia ke mana-mana bawa meteran dong, buat ngukur objek yang ditemuinya di jalan, semisal bangku taman. Dia ini semacam arsitek atau entahlah apa namanya, yang jelas pekerjaan dia itu bikin miniatur model tata ruang gitu. Makanya dia suka ngukur-ngukur objek buat dijadikan perbanding untuk dibikin miniaturnya.


yayang Se Jeong ku yang innocent wkwkwk!

Kedua, Woo Seo Ri. Udah jelas ya, karena pas bangun dari koma, dia udah berumur 30 tahun, dia jadi bertingkah ga sesuai umurnya. Dia masih bersikap seperti anak umur 17 tahun, apalagi kalo lagi bareng ama Yoo Chan dan dua orang temannya Yoo Chan. Kocak banget dah. Woo Seo Ri juga suka manggil Mr. Gong aja ahjusshi, padahal mereka seumuran.


Ketiga, ada Yoo Chan. Yoo Chan ini ponakan impian kek nya. Aktif, suka olahraga (dia atlit dayung), care banget sama orang-orang disekitarnya (terutama samchon nya, Mr. Gong) dan ganteng. Dia punya quote andalan yang selalu jadi penyemangatnya, yaitu “Don’t Think, FEEL!”. Dia ini kadang suka heboh dan panik sendiri ketika berurusan dengan orang yang dia sayang, disitu sisi lucunya. Dan dia ini diem-diem suka sama Woo Seo Ri loh!


Keempat, Jennifer. Dia asisten rumah tangga yang tinggal bersama mereka bertiga. Dia ini ART terunik bagi gue. Dia bisa tahu segala hal kek wikipedia berjalan. Ga cuma jago masak, dia juga tahu kek quote-quote bijak pesohor, ilmu sains dan lainnya. Tiba-tiba suka muncul dan ngomong aja gitu kalimat-kalimat yang jenius yang ga dipahami oleh seisi rumah. Apalagi pembawaanya yang kaku dan gaya bicaranya kayak robot bikin dia bener-bener kek suara mbak-mbak google hahaha. Doi paling keren pas nyebut namanya sendiri, JENNIFFFERRR. Logatnya native abis, kek suara kaset ujian listening bhs. Inggris.


Kelima, teman-temannya Yoo Chan, Han Deok Soo dan Dong Hae Beom. Mereka berdua ini satu klub dayung dengan Yoo Chan, sama-sama atlit juga. Mereka bertiga hobi banget makan. Dan yang bikin gue heran temen-temennya si Yoo Chan ini kek ga punya rumah, maiiiiin mulu ke rumah Yoo Chan, dan numpang makan di sana. Apalagi semenjak ada Jennifer yang jago masak, betah dah tuh dua kucrut di rumah Yoo Chan. Tingkah dua temannya ini kocak, jadi bikin rame drama ini. Oh ya mereka bertiga ini jadi kek sahabatnya si Woo Ri, karena sering main bareng.


Penilaian dari gue, drama ini menghibur dan cukup bikin ketawa dan juga ngakak di beberapa partnya. Romantisnya dapet, sedihnya dapet, ketawanya dapet, unyu nya juga dapet. Paket lengkap deh. Apalagi drama ini diisi oleh pemain yang ga itu-itu lagi, dan semua karakter di drama ini ngebangun cerita jadi asik.


Jadi berapa rate nya?

4/5 atau 4 bintang! ⭐⭐⭐⭐


Ada beberapa hal yang gue ga suka soalnya. Seperti karakter Yoon Sun Wo, teman masa kecilnya Woo Seo Ri, yang ga dapet porsi cerita lebih. Jadi seperti kek numpang lewat atau pajangan aja gitu. Terus jadi bikin kisah cintanya ga seru, karena ga ada persaingan yang sengit. Hahahaha


Selain itu gue sih ngarepnya diceritain lebih dikit soal kehidupannya Yoo Chan diluar intriknya dengan Mr. Gong dan Woo Seo Ri. Karena karakternya Yoo Chan ini lucu dan menarik banget. Yah tapi mungkin kalau dilebihin dikit takut alurnya berantakan kali ya, nanti penonton malah salfok lagi.

Segitu dulu deh review drakornya dari gue, next gue pengen ngereview Mr. Sunshine, tapi gue nunggu terkumpul niatnya dulu untuk nyelesein episode terakhirnya. Ga kuat gue harus melihat karakter favorite gue, Goo Dong Mae, mati. Huaaaah.


Dah ya. Selamat menikmati drama korea 30 but 17 bagi yang ingin menonton.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Drama Korea The Fiery Priest: Paket komplit action, drama dan komedi

Review Drama Korea: Go Back Couple (2017)

Review Netflix Series: “Kingdom” season 1 (2019)