Review Drama Korea: Mr. Sunshine (2018)


Ahoy!

Astaga mau buat review drama ini aja gue ga kuat. Masih kebawa emosi drama nya. Gila sih ini gue dari episode 18 mewek mulu anjirrrr. Tentu saja karena gue sedih dengan nasibnya Go Dong Mae yang apes mulu.
Eh eh eh, sebelum gue spoiler ada baik kita dahului dengan informasi umum seputar drama Mr. Sunshine ini.

source: google

CAST OF Mr. Sunshine
source: google
Details Drama Korea Mr. Sunshine
Title: 미스터 션샤인 / Miseuteo Syeonsyain
Genre: Historical, military, romance
Episodes: 24
Broadcast network: tvN
Broadcast period: 2018-Jul-07 to 2018-???-??
Air time: Saturday & Sunday 21:00
Original Soundtrack: Mr. Sunshine OST
Production Company: Studio Dragon
Chief Producer: Yoon Ha Rim (윤하림)
Director: Lee Eung Bok
Screenwriter: Kim Eun Sook
Drama Korea Mr. Sunshine ini berlatar belakang jaman pra-kemerdekaan Korea. Ya jaman perjuangan di mana saat Korea dijajah oleh Jepang. Iya coy, Korea punya nasib yang sama kek kita, Indonesia, yaitu sejarah kelam dan menyakitkan atas penjajahan Jepang.

Go Ae Shin, sebagai perempuan yang hidup di jaman Joseon (sebutan Korea sebelum merdeka, masih berupa Kerajaan) termasuk gadis yang berbeda dari kebanyakan gadis pada umumnya. Dia bersekolah, senang belajar, cerdas, ahli menembak, dan punya pemikiran yang hebat. Rasa juang dan cintanya terhadap negaranya membuat dia tidak tahan berdiam diri di rumah seperti gadis keturunan bangsawan pada umumnya. Usut punya usut, kedua orang tua Ae Shin ternyata merupakan pejuang yang gugur di Jepang ketika melawan para pengkhianat negara yang bersekutu dengan Jepang.


Ae Shin pun akhirnya masuk dalam Pasukan Kebenaran, yaitu sebuah kelompok yang memperjuangan kemerdekaan bangsa yang terdiri dari kumpulan rakyat jelata. Pasukan Kebenaran ini sebenarnya illegal karena diluar kendali dari Kerajaan dan mereka pun tidak memihak Kerajaan. Jadi siapa pun yang di rasa akan menghalangi kemerdekaan negara, dan merugikan rakyat maka menjadi lawan Pasukan Kebenaran ini.
             
Di tengah perjuangannya, Ae Shin bertemu dengan Kolonel Marinir Amerika, Eugene Choi (Choi Yuu Jin, nama aslinya), yang merupakan keturunan Korea. Eugene Choi ini dulunya adalah rakyat jelata Korea, yang kabur dari majikannya. Masa perbudakan di Korea sangat kejam, hingga merenggut nyawa kedua orang tua Eugene. Hingga akhirnya dia kabur dan nekat mengikuti seorang misionaris Amerika untuk pergi ke Amerika. Nah di Amerika, Eugene berjuangan untuk dapat tetap hidup dan akhirnya dia memutuskan untuk menjadi tentara agar dapat diakui sebagai warga negara Amerika. Eugene pun akhirnya punya karir gemerlang di dunia militer, dia di angkat sebagai Kolonel, yang kemudian mendapat tugas di Korea untuk menjadi konsultan militer di legasi Amerika. Pertemuan inilah yang memulai intrik asmara diantara mereka. Go Ae Shin yang lagi berjuang bela negara jadi galau dengan perasaannya karena Eugene ini kan orang asing, yang bisa saja di lain kesempatan menjadi musuhnya. Sedangkan Eugene yang niat awalnya balik ke Korea mau balas dendam sama orang-orang yang pernah berbuat jahat dengan dirinya dan kedua orang tua, malah jadi bingung, dan galau juga dengan perasaannya terhadap Ae Shin.
           
Nah yang bikin menariknya, drama ini ga cuma menampilkan lika-liku perjuangan rakyat korea aja. Tapi juga tentang lika-liku kisah cinta Ae Shin yang ternyata tidak hanya soal Eugene aja Ada dua laki-laki lagi yang naksir sama Ae Shin. Ckckck, pesona Ae Shin emang dahsyat guys.

Pria kedua yang naksir sama Ae Shin adalah Go Dong Mae. Dia adalah anggota geng samurai Mushin. Lagi-lagi dia punya sejarah hidup yang kelam kek Eugene. Jadi Go Dong Mae ini aslinya orang korea. Dia ini anak dari seorang jagal. Dahulu kala, jagal ini derajatnya lebih rendah dari seorang budak. Meeen, sedih ga sih lo, lo dihina ama orang yang sama hinanya (miskinnya) kayak  elo. Semacam itu lah. Karena hal itu lah Go Dong Mae kabur ke Jepang dan di sana ia diurus oleh Ketua Geng Mushin. Makanya itu dia jadi “gengster” samurai. Dia jadi sadis, kuat, dan nyeremin. Di kemudian hari, saat Go Dong Mae telah dewasa, ia dikirim ke Korea dan dititahkan menjadi “preman” di perkampungan Jepun di Korea. Di titik inilah dia kembali mengingat masa lalunya dan Ae Shin.

Ternyata dulu, saat Go Dong Mae mencoba kabur dari kejaran warga yang ingin membunuh dia, Go Ae Shin menolongnya dengan cara bersembunyi di tandu yang dinaiki oleh Go Ae Shin. Nah yg bikin gue bingung, entah kenapa, gara-gara ditolongin ama Ae Shin, si Go Dong jadi baper gitu. Jadi suka. Hahahha.

Tapi yang lebih bikin gue bingung lagi adalah sikap Go Dong Mae ketika kembali bertemu dengan Ae Shin (saat dewasa) itu malah menunjukkan sikap sebaliknya gitu. Kek benci, menghina dan sadis gitu sama Ae Shin, padahal mah dia tuh tiap saat mikirin, mengawasi kabar Ae Shin dan makin suka ama Ae Shin. Bingung dah gue. Bisa jadi mungkin karena Go Dong Mae sadar kalau status dia dan Ae Shin tuh beda. Go Dong Mae turunan dari seorang jagal dan Ae Shin ini bangsawan. Mungkin juga karena Go Dong Mae tahu kalau Ae Shin sudah bertunangan dengan seorang pria dari keluarga kaya juga.

Nah, seperti yang gue bilang di atas, orang ketiga yang naksir ama Ae Shin ini adalah tunangannya Ae Shin sendiri, yaitu Kim Hui Seong. Dia ini anak keluarga terkaya di Hanyang (ibukota Joseon) setelah raja Joseon. Kim Hui Seong dan Go Ae Shin dijodohkan oleh kakek mereka. Namun saat remaja Hui Seong pergi ke jepang untuk belajar selama 10 tahun. Selama itu pula ia tidak ada kabar ataupun berkunjung ke Joseon. Ae Shin pikir, nih cowok udahlah ya ga niat gitu dengan perjodohan mereka. Toh Ae Shin juga sukanya sama Eugene.

Gue juga ngiranya si Kim Hui Seong ini gabakal mau dijodohin. Diliat dari kelakuan dia yang cengangas-cengenges ga jelas. Eh ternyata doi juga suka ama Ae Shin. 

Complicated kisah cintanya ga sampai di situ. Ada Kudo Hina, seorang janda kembang pemilik Glory Hotel. Di awal kisah, gue berpikir dia suka sama Eugene. Eh ternyata endingnya beda. Doi ini kisah hidupnya sama menyedihkan dengan keempat tokoh di atas. Dia "dijual" oleh ayahnya sendiri kepada orang Jepang, dan dipisahkan dari Ibu. Setelah balik dari Jepang, bertahun-tahun dia nyari Ibunya. Terlihat kalau Si Kudo Hina ini punya peran penting sama halnya dengan Ae Shin, dalam menghubungkan semua karakter dan cerita. 

Hal-hal menarik dari cerita drama korea Mr. Sunshine ini adalah selalu dijelaskan latar belakang setiap tokoh berbuat sesuatu atau kenapa si tokoh jadi kek sekarang. Semuanya make sense dan nyambung. Udah gitu cerita ga berfokus di kisah cinta Go Ae Shin dan Eugene doang. Tapi kisah perjuangan rakyat Joseon ini juga menarik banget. Pada akhirnya rakyat Joseon sadar akan penindasan dan penjajahan Jepang yang berprikemanusiaan ini. Yang sebelumnya dikisahkan pihak kerajaan dan Pasukan Kebenaran doang yang pontang-panting ngelawan akal bulus Jepang. Akhirnya rakyat Joseon pun jadi ikut melawan di akhir cerita. 

Buat gue pribadi, gue suka banget dengan chemistry trio bromance antara; Eugene, Go Dong Mae dan Kim Hui Seong. Mereka ini rival dalam hal “naksir” dengan Go Ae Shin, tapi selalu aja mereka ketemu mulu, minum bareng, dan pada akhirnya bekerja sama dalam melindungi Ae Shin.

Nah, nah, nah, di sinilah gue mulai kena second lead syndrome. Gue jadi team Go Dong Mae. Entah kenapa gue jadi suka ama dia. Bagi gue pengorbanan dia buat ngelindung Ae Shin ini super banget. Entah udah berapa kali dia ketembak, ketusuk samurai dan selalu hampir mati. Gue selama nonton dibuat deg-degan takut dia mati. Tiap episode gue berharap dia ga mati dan berharap si writer-nim ini berbaik hati ngasih scene bahagia buat Go Dong Mae. Karena gue kasian banget ama Dong Mae yang apes mulu nasibnya. Saking gue sukanya ama Go Dong Mae, gue berharap si Ae Shin aja yang mati di ending. Jangan trio bromance, apalagi Dong Mae.😢
diantara bromance ini, Kim Hui Seong lah yang menghidupkan suasana, karena doi selalu bikin kesel hahaha.


Tapi ya ternyata ga bisa gitu. Ini kan cerita sejarah perjuangan kemerdekaan. Masa iya tokohnya selamat sentosa semua. Jadi sudah pasti ada yang mati. Dan kalian bisa tau dengan nonton drama ini sendiri. Gue ga mau spoiler. Biar kalian pada penasaran disetiap episodenya tentang siapa yang bakal mati. Hahahaha.

Oh ya gue juga mau kasih fakta menarik tentang mega drama korea Mr. Sunshine ini yang gue kutip dari drakorindo.tv;
  1. Mr. Sunshine ditulis oleh Kim Eun-sook dan disutradarai oleh Lee Eung-bok yang sebelumnya pernah berkolaborasi menggarap drama-drama blockbuster, yakni Descendants of the Sun dan Goblin, keduanya di tahun 2016.
  2. Ini adalah drama pra-produksi. Jadi drama ini dibuat dulu sebelum menentukan stasiun tv mana yang akan membeli drama ini.
  3. Biaya produksi untuk drama ini dilaporkan menghabiskan biaya ₩43 billion (sekitar $38.5 million), sekitar 553 Milyar rupiah. Nah karena biaya produksi yang super gede untuk ukuran drama inilah lah yang membuat SBS urung membeli hak siar dan akhirnya dibeli oleh tvN.
  4.  Mr. Sunshine telah di beli oleh Netflix. Mr. Sunshine ditayangkan secara serentak di Amerika dan Asia melalui situs Resmi Netflix termasuk di Korea Selatan mulai tanggal 7 Juli 2018. Selain itu akan ditayangkan di lebih dari 190 negara melalui Situs resmi Netflix.
  5. Drama korea Mr. Sunshine menampilkan 4 musim di korea.
  6.  Sinematografi yang setara dengan film. Sumpah ini mata gue dimanjakan banget dah. Bener-bener keren.
  7. Banyak aktor dan aktris keren yang mendukung drama ini, salah satu yang ikut dalam drama ini adalah Kim Ji Won dan Jin Goo menjadi cameo. Mereka berperan sebagai Ibu dan Ayah nya Go Ae Shin yang terbunuh di Jepang.
  8. Lee Byung Hun comeback ke layar kaca melalui drama ini setelah 9 tahun. Sedangkan Kim Tae-Ri untuk pertama kalinya menjadi pemeran utama dalam serial drama, di drama Mr. Sunshine ini. Kim Tae Ri berfokus di dunia perfilman. Sebelumnya ia main di drama fenomenal The Handmaiden.
  9. Lee Byung Hun mendapakan bayaran sekitar 2 Milyar per episode.
  10.  Drama Mr. Sunshine sempat menuai protes dan kritikan karena mengakat isu yang sangat sensitif yaitu masa penjajahan jepang. Warga net Korea menilai banyak hal  dalam cerita drama ini yang kurang sesuai dengan fakta dan terlalu “meromantisasi” hubungan antara Korea-Jepang. Petisi untuk memprotes drama ini pun muncul di internet dan ditandatangani puluhan ribu orang. Well, gue baru tau ternyata segitu membekasnya rasa sakit hati warga Korea atas penjajahan jepang, hingga sampai saat ini hal tersebut jadi hal yang sensitif. 
Kekurangan dari drama ini menurut gue adalah ceritanya agak lambat tapi dapat diwajari karena drama ini menceritakan secara detil bagaimana semua kejadia dapat terjadi dan tokoh-tokohnya. Walau lambat, gue tetep greget dan excited nonton drama ini. Jalan ceritanya, karakternya, sinematografinya bikin gue jatuh CINTAAAA!!!

Nilainya? 5/5 

CHUKAEEEEEE!!!!
CYNTAAAH BANGETS DAH!
Gue semakin jatuh cinta dengan writer-nim Kim Eun Sook. Gue mau berguru ama dia sumpah buat belajar nulis.
anyeooong! sampai ketemu di drama lainnya :)
 
bromance kesukaaankuuuuh! cintah💗

Oke, sekian review dramanya. Mudah-mudahan bisa jadi referensi dan motivasi buat nonton Mr. Sunshine. Gue jamin seratus persen lo ga bakal nyesel. 

Anyeooong!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Drama Korea The Fiery Priest: Paket komplit action, drama dan komedi

Review Drama Korea: Go Back Couple (2017)

Review Netflix Series: “Kingdom” season 1 (2019)